PEMBIASAAN MENJAGA KEBERSIHAN DI LINGKUNGAN SEKOLAH
Sebagai pengajar Geografi, salah satu tolok ukur keberhasilan saya dalam mengajar adalah saat siswa mampu mengaplikasikan pembelajaran di ruang kelas ke dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, siswa mampu peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungannya. Banyak cara dan perilaku yang mencerminkan sikap peduli lingkungan tersebut, salah satu yang terkecil namun memiliki dampak yang luar biasa adalah dengan membuang sampah pada tempatnya.
Bagaimana memuwujudkan perilaku menjaga kebersihan di lingkungan sekolah tersebut? Tentu, sebagai pendidik kita tidak bisa meminta hanya siswa kita saja yang melakukan hal tersebut. Menjaga kebersihan di lingkungan sekolah tentu merupakan kewajiban semua warga yang berada di lingkungan sekolah tersebut.
Lingkungan sekolah yang bersih dan asri, akan membawa energi positif bagi warga yang berada disana. pikiran akan menjadi nyaman, saat datang ke sekolah pun akan menumbuhkan semangat dan keceriaan. Berbeda jika lingkungan sekolah kotor dan tida terawat, selain menimbulkan penyakit, tentu kondisi tersebut akan menjadikan kita yang berada didalamnya menjadi tidak nyaman dan tidak betah. Jika hati dan pikiran tidak nyaman, tentu akan menurunkan semangat dan konsentrasi belajar.
Apa yang bisa kita lakukan agar terwwujud kebiasaan menjaga kebersihan lingkungan tersebut? Tentu yang paling utama adalah adanya kesadaran diri bahwa menjaga lingkungan adalah sesuatu hal yang harus kita lakukan. jangan sampai kita beranggapan bahwa kita tidak perlu menjaga kebersihan karena ada petugas kebersihan. Kesadaran diri tersebut, tidak hanya harus dimiliki oleh siswa. Namun, para pendidik, kita harus memberikan teladan dan contoh baik pada siswa kita agar mereka dengan sendirinya akan mengikuti perilaku menjaga kebersihan tersebut.
Selain kesadaran diri dari warga sekolah mengenai pentingnya pendidikan, diperlukan juga dukungan dari pemangku kebijakan yang ada di sekolah agar kegiatan tersebut dapat terlaksana. Bentuk dukungan tersebut dapat berupa program sekolah yang selaras dengan kegiatan pembiasaan menjaga kebersihan dan juga sarana prasarana kebersihan di sekolah yang lengkap.
Contoh program sekolah yang dapat dilakukan untuk mendukung program ini adalah dengan mengadakan lomba kebersihan antar kelas. Bagi kelas yang meraih predikat sebagai kelas terbersih akan mendapat penghargaan berupa piagam dan hadiah perlengkapan kebersihan untuk kelasnya. Tentu dengan bentuk penghargaan ini akan memberikan motivasi bagi siswa untuk melaksanakan kebersihan baik di kelas dan juga di lingkungan sekolah. Sedangkan untuk kelas yang meraih predikat kelas terkotor, dapat diberikan sanksi berupa membersihkan halaman atau lingkungan sekolah.
Selain itu, sekolah juga dapat bekerja ama dengan pihak kantin untuk mengurangi jumlah sampah plastik. Dengan cara bagi siswa, guru, dan warga sekolah lain dapat membawa peralatan makan pribadi dari rumah, sehingga penggunaan kemasan sekali pakai dapat dikurangi jumlahnya.
Pengadaaan sarana dan prasarana kebersihan dari pihak sekolah pun akan sangat mendukung terwujudnya kebersihan terutama pengadaan tempat pembuangan akhir di lingkungan sekolah. Salah satu masalah utama yang sering muncul adalah siswa yang piket kebingungan untuk membuang sampah kelas mereka, sehingga terkadang sampah dibiarkan menumpuk di sekitar ruang kelas. Oleh karena itu, sekolah harus dapat mengadakan tempat khusus yang diperuntukkan sebagai tempat pembuangan akhir.
Pada akhirnya, sangat disadari bahwa untuk mewujudkan kebiasaan menjaga kebersihan lingkungan di sekolah tentu tidak hanya dapat dilakukan oleh satu pihak saja. Semua komponen yang ada di sekolah harus bekerja sama untuk mewujudkan program tersebut.
Keren sudah buat laporan aksi nyata
BalasHapusMantap deh
BalasHapusMantap Bu
BalasHapusTerimakasih sudah menyelesaikan